My Favorite Studio Ghibli Films! (Recommendation)


Haaaai, lama ga ngepost lagi niiih. Kali ini aku balik dengan membawa rekomendasi film. Rekomendasi film ini khusus produk Studio Ghibli. Penikmat anime mungkin ngga asing dengan rumah produksi itu karena karyanya yang melegenda, Totoro, bahkan dijadikan maskot perusahaan. Nah sekarang aku sarankan kalian untuk menonton list favoritku, yang aku urutkan dari yg awal - akhir aku tonton.

1. My Neighbor Totoro (1988)
Awalnya memang aku tau Totoro tapi aku belum pernah nonton filmnya. Malah aku pikir Totoro itu dari seri anime dulu yang udah ratusan episode. Ini pula aku punya dari pengasih temenku. Melihat tahun rilisnya, aku ngga begitu banyak harap akan bagus. Tapi......
Pertama reaksiku, excited banget. Filmnya berlatar waktu dimana teknologi belum canggih dan kaya akan suasana desa. So, aku melihat banyak pemandangan bagus yang jarang aku lihat dianime listku dulu 😂 meskipun penggambaran karakter simple dan ga modern seperti yg biasa aku suka, art background dll serta suara dan musik menutupi ketidaksukaanku itu.
Selanjutnya aku makin suka karena filmnya menampilkan kakak adik yang sangat akur dan ceria. Yang punya adik pasti tau rasanya waktu kecil adik ngekorin kita terus.. ya seperti itulah kakak adik ini. Intinya, bikin aku flashback ke masa-masa aku dan adikku waktu kecil. Real life genre~
Aku pikir genrenya horor karena keluarga ini pindah ke rumah berhantu. Tapi ternyata bukan, malah hantunya baik-baik, contohnya ya Totoro and friends 😍 dan yg bikin film ini tambah bagus karena ceritanya yang jungkir balik kaya roller coaster~ but after you finish you'll say "THIS IS NICE"

2. Spirited Away (2001)
Bareng sama Totoro, aku dapet ini pun dari temen yang sama. Film ini ga langsung aku tonton karena penggambaran karakternya yang ga seleraku. Tapi adikku bilang filmnya bagus makanya aku coba.
Chihiro punya penolakan yang real. Dia tidak suka perpindahan rumahnya karena anak-anak usia segitu kan lagi seneng-senengnya main sama temen. Ga disebut umurnya tapi dia baru perpisahan sekolah dan melihat lagaknya yang masih bocah, kayanya baru selesai sd.
Lagi-lagi membawa unsur horor, aku pikir ini adalah genre horor. Ternyata.... ya dan tidak. Haha, aku kurang paham menentukan genre sih.
Saat menonton film ini, logikaku aku bawa pergi karena ga masuk akal sama sekali.
Chihiro dan ayah ibunya terjebak di dunia hantu setelah melewati terowongan dan tak pulang sebelum gelap. Chihiro tertolong karena seorang anak laki-laki, Haku, melihatnya. Namun ayah ibunya berubah jadi babi besar setelah memakan jamuan di tempat itu. Alhasil, Chihiro harus bertahan dan berjuang untuk mengembalikan orang tuanya seperti semula.
Perjuangan Chihiro ini menarik banget untuk diikuti. Malah best part filmnya di sini menurutku. Hantunya banyak yang lucu dan malah bikin gemes. Well, Ghibli membuatku makin ingin menonton filmnya yang lain!

3. Ponyo (2008)
Setelah dua film diatas, aku bujuk temenku buat donlotin film ghibli yang lain, karena dia juga suka aku pun enjoy aja mintanya hahaha.
Saat pertama kali liat, aku langsung tau genrenya fantasi. Ada orang yang bisa ga nafas di laut, kepalanya dicover gelembung kaya One Piece. Ada pula ikan tapi ga pernah deh liat spesies ini di dunia nyata 😂😂
Aku langsung suka aja karena aku into banget sama fantasi. Dan Ghibli pun punya story yang cocok difantasikan.
Lagi-lagi bertema anak kecil. Ponyo pun berkisah cinta mereka. Aku makin suka Ghibli lagi karena romansa yang gemeeeezz.

4. The Secret World of Arrierty (2010)
Berlanjut dari Ponyo, aku nonton ini dan belum tertarik di kesan pertama. Tapi lagi-lagi tentang fantasi yang membuatku sedikit berharap. Dan harapanku berbayar.
Film ini membuatku kagum pada pembuat ceritanya karena kreativitasnya. Aku memang pecinta fantasi tapi aku bukan orang yang berfantasi haha.
Arrierty adalah manusia mini. Kalau film hollywood Arthur kan minimoys ga berwujud manusia, tapi ini manusia, kecil. Segede jempol bapak-bapak kali ya.
Ceritanya rasnya punah dan hanya keluarga dia yang tersisa. Mereka hidup dikolong rumah besar di desa dan hari itu seorang anak datang untuk tinggal di sana. Arrierty yang senang keluar pun terlihat oleh anak itu. Akibatnya, Arrierty mengancam keselamatan keluarganya.

5. The Tale of Princess Kaguya (2013)
Masih demam Ghibli, aku cari yang lain, liat trailernya dan download ini pake kuota sendiri 😎
Satisfied banget!
Art memang antimainstream ya, seperti gambar di buku-buku dongeng. Malah ini yang menarik aku untuk tonton. Untuk adikku, dia ga suka banget artnya. So, selera...
Film ini sangat deep. Masih bercerita keceriaan anak kecil yang suka main-main. Tapi Kaguya harus pindah ke kota dan hidup disiplin akibat kesalahpahaman ayahnya. Setiap liat Kaguya, rasanya aku pengen dia balik ke desanya dan mengutuk ayahnya 😤 well, ayahnya baik hanya aja salah paham dan egois terus..
Kisah cinta yang akhirnya bukan tentang anak kecil. Kisah cinta yang terpisahkan, saling malu, dan saling ga bisa mengatakan apapun. Akhir yang tragis tapi film ini sangat worth it.

5 film kisah cinta gantung, aku mau yang happy ending ever after Ghibli! Akhirnya aku memutuskan ke warnet untuk mendonlot banyak filmnya dan berikut inilah yang aku dapat

6. Howl's Moving Castle (2004)
Berlatar Inggris dan penyihir bukanlah hal tabu. Malah ada akademinya dan penyihir bekerja untuk kerajaan. Jadi dipastikan fantasi dan~~~ logat British!! 😍
Sophie, gadis cantik yang tak menyadari kecantikannya, berubah menjadi nenek renta oleh penyihir dari pembuangan setelah bertemu Howl dan dibawa terbang olehnya.
Berusaha melepas kutukannya, nenek Sophie pergi ke pembuangan dimana banyak penyihir tinggal. Disana dia bertemu orangan sawah yang juga dikutuk dan dari dia lah Sophie ketemu moving castle. Ternyata itulah tempat tinggal Howl dan disana Sophie bekerja sebagai pembantu.
Sangat banyak yang ingin aku ungkapkan tapi itulah serunya. Sophie adalah tokoh yang kuat dan cerdik. Aku bahkan ragu yang membuat naskahnya orang Jepang (well aku belum search juga sih) karena cara bicara dan sikapnya beda dari anime-anime biasanya. Sinkronisasi mulut dan dub inggrisnya ga pas jadi aku pikir anime ini punya versi jepangnya.
Dan yang paling banget banget bikin kesemsem itu suara Howl... Anjay parah. Soft. Gentle. Kalem. Baaah tiap dia ngomong berasa dia ngomong langsung di kuping dan masuk ke perut xD ternyata suara Christian Bale (ga nyangka si batman 😣😣😣)

7. Whisper of The Heart (1995)
Berlatar ditahun yang kurang lebih sama, Shizuku adalah gadis kutu buku. Keluarganya kutu buku. Ayahnya adalah pengelola perpustakaan. Shizuku sendiri suka menulis syair dan teman-temannya akan menyanyikannya.
Amasawa Seiji sering berada dilist peminjam buku sebelum Shizuku dan membuatnya penasaran. Siang hari setelah bersama temannya, Shio, menyanyikan syair dan pergi. Syairnya tertinggal dan seorang anak laki-laki membacanya. Yup, Amasawa. Tapi tentu aja Shizuku ga tau itu Amasawa.
Lalu dia bertemu kucing gendut yang naik kereta sendirian dan mengikuti kucing itu. Dan sampailah Shizuku mengenal Amasawa berkat kucing itu.
Genre real life yang ga datar. Ga bisa aku ceritain lah karena itulah rollernya. Suasana kekeluargaannya dapet banget dan setelah nonton, banyak yang bisa aku petik.
Best scenenya saat ending waktu Amasawa dan Shizuku di atas bukit~

Sampai pula di last... Aku ga sabar pengen ngepost karena aku merasa film-film ini wajib ditonton hahaha.

8. Grave of The Fireflies (1988)
Ini film yang sangat dramatis. Tapi based on true story. Bercerita tentang kakak adik yang suffering karena perang. Kehilangan ayah di medan perang dan ibu di penyerangan. Seita harus menjaga adiknya, Setsuko, tanpa orang tua.
Seita dan Setsuko pun menumpang di kerabatnya. Tapi karena Seita tidak bekerja, bibinya mulai kehilangan kasih sayang. Setsuko pun nampak tak begitu suka karena bibinya berniat menjual pakaian ibunya. Akhirnya mereka pindah di kolong bukit dan hidup bermodal uang tunjangan ibunya.
Kehidupan awal mereka terlihat berhasil, namun perang bertambah parah dan keadaan pun semakin parah yang membawa kita semakin miris menontonnya.
Beberapa kali aku menangis menonton ini. Adikku yang cuek pun mengaku menangis. Aku ngga bisa membayangkan posisiku sebagai Seita. Hidupnya sangat berat.
Seita hanya satu dari ribuan orang yang tersiksa akibat perang. Film ini menuntun kita bahwa perang tidak ada baiknya. Jika dua atau beberapa negara yang berniat perang menyadari itu, rakyat mereka ga akan tambah tersiksa.

Nah... Bagaimana pendapat kalian? Apa ada film yang udah kalian tonton? Kalo dari 8 film favorit ini yang suka aku rewatch adalah nomor 2, 5, 6 💕💕

Komentar

Popular 🌟

Rumpaka Kawih: Dina Amparan Sajadah

Alat yang Menggunakan Prinsip Elektromagnetik

MARLEY, ELDIAN, DAN PARADIS